OPPO
|
||
Series
|
Tipe
|
Harga
|
A
|
A59
|
|
A83
|
Rp
2.399.000
|
|
A71
|
Rp
1.899.000
|
|
F
|
F5 Youth
|
Rp
2.750.000
|
F5 4GB/32GB
|
Rp
3.400.000
|
|
F5 6GB/64GB
|
Rp
4.799.000
|
|
F3 Plus
|
Rp
3.599.000
|
|
F1 Plus
|
Rp 3.699.000
|
|
F7 Youth
|
Rp
3.799.000
|
|
F7 4GB/64GB
|
Rp
3.999.000
|
|
F7 6GB/128GB
|
Rp
5.499.000
|
|
F7 AI
|
Rp
5.499.000
|
|
R
|
R11s Plus
|
Rp
9.000.000
|
R11s Plus
|
Rp
7.600.000
|
Friday, July 20, 2018
Daftar Harga Smarpthone Oppo Terbaru Juli 2018
ILKOM
Friday, July 20, 2018
Bersihkan Debu Dan Gores Pada Layar Laptop dan PC
ILKOM
Friday, July 20, 2018
Pembersih Layar |
Saya sendiri tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya kalau komputer tidak memiliki monitor, bayangkan saja mengoperasikan komputer tanpa layar atau monitor pasti akan membuat bingung pengguna. Membuka browser misalnya, kita akan tahu jika browser berhasil dibuka akan terlihat pada tampilan monitor apakah browser berhasil dibuka atau tidak.
Karena monitor ini sangat penting bagi semua pengguna, akan menjadi masalah jika monitor sulit untuk dilihat. Loh Kok sulit dilihat?
Bagi sebagian pengguna mungkin merasa layar / monitor sulit dilihat karena ada gores-gores dan debu yang menempel. Debu ini bisa sangat mengganggu karena akan mengurangi fokus kita dalam melihat.
Layar Laptop Kotor dan Gores |
Debu dan gores bisa disebabkan karena kesalahan pengguna atau orang dekat kita, tidak jarang teman-teman kita dengan polosnya menunjuk layar laptop dengan jari langsung mengenai layar akibatnya sidik jari akan tertinggal di layar.
Selain meninggalkan sidik jari bahkan ada yang sampai keluar gelombang warna-warni karena menekan terlalu keras. Penting untuk diperhatikan jika ada yang menekan terlalu keras langsung tegur saja daripada layar kalian rusak.
Setelah sedikit pembahasan diatas, saya mengalami debu dan bekas gores-gores yang ada di layar laptop saya. Saya tentu saja terganggu karena fokus saya berkurang akhirnya saya berniat untuk membersihkan layar laptop.
Sudah ada niat sekarang tinggal melakukan, sebelum itu saya berpikir bagaimana saya membersihkannya sedangkan sebelumnya saya sudah pernah bersihkan dengan tisu yang akibatnya menggores layar laptop.
Saya terpikir untuk mecoba menggunakan air tapi saya tahu kalau perangkat elektronik itu sensitif dengan air, bagaimana jika rusak pikir saya (jangan menggunakan air saat memebersihkan layar laptop apalagi ketika laptop hidup).
Akhirnya saya coba pergi ke toko komputer dan menanyakan apakah mereka (si penjual) menjual pembersih khusus untuk layar laptop tanya saya.
Kata penjualnya ada.
Saya tanya lagi berapa harganya?
Langsung saja saya beli dan pulang untuk mencoba pembersih ini apakah memang benar-benar bersih.
Di dalam kemasan terdapat 1 sikat, 1 botol berisi cairan pembersih, dan 1 kain khusus (mirip pembersih kacamata).
Pembersih Layar Laptop dan PC |
Setelah itu saya akan mencoba membersihkan layar dengan alat-alat ini. Pertama matikan dulu laptop agar tidak terjadi arus pendek (atau apalah namanya itu). Kemudian gunakan kuas kecil yang ada dalam kemasan untuk membersihkan ujung-ujung layar laptop (lihat gambar dibawah). 😯
Ujung layar Laptop Kotor |
Setelah itu saya kurangi debu yang ada di layar laptop menggunakan kuas tadi, setelah debu sudah agak berkurang saya ambil lap hitam tadi kemudian semprotkan pembersih ke lap (semprotnya jangan banyak-banyak nanti basah).
Setelah itu sapu lap yang sudah disemprotkan cairan pembersih tadi ke laptop terserah mau ngelap kaya bagaimana ke atas atau muter-muter. Kalau sudah agak kesat tambah lagi cairannya ke lap tadi agar licin lagi.
Terakhir bisa kita lihat hasilnya sama-sama, hasil saya bisa dilihat di bawah ini.
Setelah Dibersihkan |
Nah dah kinclong, bersih ga ada debu dan gores-gores lagi. Fokus lebih baik sekarang, meski ada cahaya matahari fokus saya lebih bagus karena tidak ada debu dan goresan di layar laptop. Cairan pembersih tadi juga masih sangat banyak, mungkin bisa digunakan sampai 8 kali lagi untuk layar ukuran 14 inci. 😁
Sunday, July 8, 2018
Akibat Mematikan MIUI Optimization di Redmi Note 5
ILKOM
Sunday, July 08, 2018
Awal dari kisah ini ketika saya melihat-lihat forum tentang
redmi note 5, baca, baca, baca.
Dari baca-baca tadi saya menemukan hal menarik yaitu cara
penghematan beterai dengan mematikan salah satu fitur dari MIUI yang disebut
dengan MIUI optimization.
Tertarik untuk mengetahui secara langsung seberapa hemat baterai
jika fitur ini dimatikan (katanya, inipun masih dalam perdebatan), selain
menghemat baterai katanya kinerja juga semakin kencang.
Makin penasaran untuk mencoba langsung saja saya coba
mematikan fitur ini, setelah beberapa hari saya mulai merasakan beberapa
perbedaan yang sangat terasa, seperti apa?
Simak penjalasan dibawah ini.
Setelah saya mematikan fitur MIUI Optimization saya mengalami
masalah seperti perpindahan menu yang melambat, penggunaan aplikasi yang
melambat, respon saat menghidupkan layar dan mematikannya jadi memiliki jeda
bahkan sering terjadi layar hidup mati sendiri waktu saya membuka layar yang
disebabkan lambatnya respon dari smartphone ini.
Seperti yang saya katakan respon aplikasi melambat dan yang paling
parah terjadi pada aplikasi kamera bawaan smartphone yang menyebabkan respon
aplikasi kamera sangat sangat lambat untuk membuka aplikasi kamera, untuk
membuka saja butuh waktu setidaknya 2-3 detik itu masih terbilang cepat kadang
bisa lebih dari 5 detik baru respon yang membuat saya kesal sekali.
Ada yang lebih parah?
Iya ketika saya mengambil foto dengan mode HDR Auto/On
pengambilan gambar luar biasa lambat, bahkan gagal tersimpan (capedeh). Argghh
marahnya saya ketika gambar yang saya ambil tidak tersimpan.
Kok bisa begitu?
Saya juga bingung pada awalnya, jadi saya coba telusuri apa
yang jadi penyebabnya. Saya sendiri langsung curiga di MIUI optimization yang beberapa
waktu lalu saya matikan, bukan tanpa sebab saya langsung mencurigai hal
tersebut, aneh pikir saya kok bisa
begini, saya coba bandingakan ketika pertama kali pemakaian kok lancar-lancar
saja.
Saya coba aktifkan kembali MIUI Optimization yang sebelumnya
saya matikan, setelah itu smartphone harus direstart.
Setelah restart saya tunggu sebentar untuk persiapan system agar tidak terjadi lag (ini sama seperti
windows yang butuh waktu untuk memproses semua aplikasi yang dijalankan secara
otomatis).
Di homescreen saya coba geser kanan dan kiri kok lebih
ringan ya perpindahan antar homescreen (aplikasi banyak dan masih berantakan),
langsung saya coba tes buka aplikasi kamera sontak saja saya terkejut bahkan
tidak butuh waktu lama.
Saya setting mode HDR Auto kemudian saya coba ambil gambar
astaga, cepat sekali terprosesnya, saya coba setting HDR ke on, coba lagi ambil
gambar astaga, astaga ternyata cepat sekali (daripada saat MIUI Optimization off).
Seperti itulah dan akhirnya saya menemukan penyebab dan
penyelesaian masalah saya, menurut pendapat saya sejujurn meski mode ini di matikan
tidak ada ada penghematan yang berarti pada daya tahan baterai smartphone ini bahkan
malah menurut saya mode ini lebih bagus dihidupkan untuk memaksimalkan aplikasi
bawaan dari Xiaomi.
Tags
# Xiaomi
Continue Reading
Thursday, July 5, 2018
Daftar Harga Nokia Terbaru Juli 2018
ILKOM
Thursday, July 05, 2018
Nokia
|
||
Series
|
Tipe
|
Harga
|
100
|
105
|
Rp 240.000
|
130
|
Rp 314.000
|
|
150
|
Rp 402.000
|
|
1 Plus
|
Rp 939.000
|
|
200
|
216
|
Rp 482.000
|
215
|
Rp 562.000
|
|
220 dual sim
|
Rp 640.000
|
|
222
|
Rp 599.000
|
|
225 dual sim
|
Rp 1.045.000
|
|
230 dual sim
|
Rp 790.000
|
|
2000
|
2610
|
Rp 152.000
|
3000
|
3310 Reborn
|
Rp 542.000
|
6000
|
6120
|
Rp 351.000
|
Lumia
|
530
|
Rp 583.000
|
625
|
Rp 765.000
|
|
630 dual sim
|
Rp 820.000
|
|
730 dual sim
|
Rp 2.737.000
|
|
920
|
Rp 1.000.000
|
|
930
|
Rp 6.487.000
|
|
Nokia
|
Nokia 3
|
Rp 1.615.000
|
Nokia 6
|
Rp 2.768.000
|
|
Nokia X
|
Rp 1.088.000
|
|
Nokia XL
|
Rp 1.575.000
|