Monday, December 4, 2017

Aturan Identifier Pada IDE Lazarus

Tutorial sebelumnya cara pembuatan Program Pertama Dengan IDE Lazarus, kita telah berhasil membuat program pertama dengan IDE Lazarus dan berhasil dijalankan. Pada Tutorial kali ini kita akan membahasa mengenai Identifier Pada IDE Lazarus.



Identifier (pengenal) sering digunakan untuk memberikan nama kepada variabel, fungsi. Dengan adanya Identifier kita dapat memberikan nama kepada variabel untuk dapat membedakan antara satu variabel dengan variabel lainnya ini juga berlaku untuk fungsi yang akan dibuat sebagai pembeda dengan fungsi yang lain.
Pada tutorial Program Pertama Dengan IDE Lazarus dapat dilihat bahwa kita sudah menggunakan variabel untuk pembuatan program tersebut. Contoh variabel dapat dilihat dibawah ini.




Pada contoh kode diatas (sebelumnya kita sudah membuat kode yang sama pada Program Pertama dengan IDE Lazarus) A dan B adalah identifiers untuk variabel. A dan B adalah variabel yang berbeda, yang menjadi pembeda adalah identifiernya.
Mudahnya jika A itu kita umpamakan bernama Andi dan B kita umpamakan bernama Budi, Andi dan Budi adalah berbeda, cara mengenali perbedaanya adalah dari identifier atau pengenalnya yaitu namanya Andi dan Budi.
Contoh lainnya, misalnya ketika UTS siswa/i akan menuliskan nama pada kertas untuk menjawab soal yang diberikan, nama yang dituliskan itu sebagai pengenal bahwa itu adalah jawaban UTS dari siswa/i tersebut.


Jika pertama kalinya belajar bahasa pemrograman awalnya akan bingung mengenai variabel ini, pada tutorial ini belum dijelaskan tentang bagaimana cara penggunaan variabel secara lengkap. Pembahasan lebih lengkap tentang variabel akan dibahas pada Tutorial lainnya.

Ada aturan yang harus dipatuhi untuk penulisan identifier, aturan ini telah ditetapkan jadi kita harus mengikuti aturan ini untuk penulisan identifier yang benar.
Apa yang akan terjadi jika aturan diatas dilanggar?

 Jika aturan penulisan ini dilanggar maka akan menghasilkan pesan error pada IDE. Untuk menghindari error, kita harus tau aturan yang digunakan untuk pengunaan identifier. Berikut aturan penggunaan identifier yang harus diketahui:
· Harus diawali dengan huruf atau sebuah garis bawah (_).
· Setelah diawali huruf atau garis bawah (_) setelah itu dapat diikuti oleh angka dan alfanumerik atau garis bawah (_).
· Tidak dapat berisi karakter khusus, seperti:

~ ! @ # $ % ^ & * ( ) + ` - = { } [ ] : " ; ' < > ? , . / | \

Berikut contoh penulisan Identifiers yang benar:



Pada contoh kode diatas, yang perlu diperhatikan adalah yang dicetak tebal. Yang sudah dicetak tebal adalah sebuah identifier, sedangkan integer dan string adalah tipe data.

Jika anda baru memulai pemrograman, string dan integer mungkin masih asing di telinga, “mereka” termasuk kedalam tipe data. Pembahasan tentang tipe data akan dibahas khusus  pada tutorial selanjutnya. Saat ini anda hanya perlu tau kalau  string dan integer adalah tipe data.

Berikut contoh penulisan Identifiers yang salah:


Dapat kita lihat bahwa karakter angka tidak boleh digunakan diawal identifier. Penggunaan simbol juga tidak boleh, bahkan jika ditulis setelah huruf atau garis bawah.

Pada implementasi nyata sangat disarankan  untuk membuat identifier pendek dan jelas tujuannya untuk memudahkan penggunaan identifier atau perubahan yang akan terjadi. Identifier yang jelas seperti, nama, harga, umur, nilai, lebar dan lain-lain. Hindari identifier seperti huruf tunggal seperti a, b, c atau identifier yang berlebihan atau kurang jelas seperti na, hrga, umr, lbr. 




Pada Tutorial ini kita sudah mengetahui Aturan Identifier Pada IDE Lazarus. Jika ada kesulitan dalam pemahaman atau bingung dengan yang sudah dijelaskan tinggalkan komentar. Untuk mengikuti tulisan terbaru dapat mengikuti dengan Follow By Email yang terdapat di sidebar kanan Blog ini.